Mereka, 22 pemuda-pemudi Kulon Progo. Semua disiapkan untuk memiliki mental dan fisik sebelum pendaftaran calon prajurit TNI. Motivasi disampaikan langsung oleh Komandan Kodim 0731 Kulon Progo, Letnan Kolonel Inf Dodit Susanto, hari ini, Selasa, 31 Juli 2018.
“Untuk menjadi Prajurit TNI tidak pernah dipungut biaya sedikitpun, namun harus melalui berbagai proses. Antara lain kesamaptaan jasmani, yang meliputi lari selama 12 menit, Push Up, Sit Up, Pull Up, Shutle Run dan renang gaya dada 50 M,” jelasnya.
Hal itu penting, karena menurut Dodit salah satu modal utama menjadi Prajurit TNI harus memiliki fisik yang prima. Juga dilakukan test kesehatan meliputi pemeriksaan postur, tinggi dan berat badan yang harus ideal. Termasuk pemeriksaan penyakit dalam.
Seorang calon prajurit TNI, harus jauh dari penyakit, bahkan penyakit panu sekalipun. Selain itu juga dilakukan test akademik yang menguji kemampuan dalam penguasaan pelajaran waktu di sekolah. Setelah itu, test mental ideologi yang menguji sampai di mana pengetahuan terhadap Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Dandim juga menyampaikan agar para calon prajurit berlatih penjumlahan angka dengan cepat , agar lebih tenang dan sabar dalam menghadapi ujian test psikologi. Menurutnya, semuanya harus dilatih dan dibiasakan, terutama kesegaran jasmani. Sebab, tanpa latihan tidak akan mungkin dapat mencapai nilai maksimal.( yad)