Capek Kerja di Kota Besar, Sudaryanto Merantau ke Kulon Progo

oleh -215 Dilihat
oleh

Berada di pinggir jalan, di sebelah utara pertigaan Jombokan. Tukang cukur ini memang tidak pernah sepi. Pemiliknya, Sudaryanto,  pria asal Blitar Jawa Timur, yang memilih hijrah ke Kulon Progo.

Sudaryanto sudah beberapa tahun ini menggeluti usaha di bidang potong rambut. Keahlian itu ia peroleh saat dulu merantau hingga ke kota Tangerang, Provinsi Banten. Setelah lelah di kota besar, ia memilih kota kecil seperti Jombokan. Dan, di sini, pelanggan berlimpah.

Tukang cukur yang selalu ramah itu, bisa mendapat banyak pelanggan, karena memang harganya murah, terus berada di tengah pemukiman penduduk. Apalagi, Cak Sudar, buka setiap hari.

 

“Alhamdulillah setiap hari ada empat sampai ima penggunjung pasti ke sini. Tidak hanya yang dari Jombokan, dari tempat yang jauh juga ada. Malah yang dari Kokap atau Wates juga ada yang ke sini,” tuturnya.

Salah seorang pelanggan yang hampir setiap bulan potong rambut adalah Mbah Rusdi. Hari ini pun, kakek berusia 86 tahun itu, duduk santai mengikuti arahan Sudaryanto yang merapikan rambut, kumis, dan jenggotnya.

“Nek mbiyen, kudu nunggu pasaran Jombokan, agi ono tukang cukur. Sak iki iso sak ayah-ayah cukur,” kata Mbah Rusdi sambil terkekeh di sela-sela obrolannya dengan Cak Sudaryanto dengan dialeg Jawatimuran.(mg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.