MAGELANG,KABARNO COM – Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, bersama Calon Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, menghadiri acara deklarasi dukungan dari keluarga purnawirawan TNI-Polri di Magelang, Rabu 23 Oktober 2024.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo dan para keluarga purnawirawan yang sudah menanti kedatangan mereka.
Dalam suasana keakraban, Luthfi mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkumpul bersama keluarga besar yang memiliki ikatan erat dengan TNI dan Polri.
“Saya bahagia kita bisa berkumpul di sini sebagai keluarga. Kehangatan keluarga adalah modal utama untuk menghadapi apapun,” ujar Luthfi yang juga merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah itu.
Ia menceritakan, bahwa dalam keluarganya, ikatan dengan TNI-Polri sudah lama terjalin. “Kebetulan, adik saya adalah TNI, dan adiknya Pak Andika adalah seorang polisi. Jadi kita memang satu keluarga besar,” tambahnya.
Di tengah acara, Luthfi berbagi pengalaman tentang dinamika politik dan komentar di media sosial yang sering muncul menjelang Pilkada.
Perbincangan di Media Sosial
Ia menuturkan, bahwa anak-anaknya sering memberitahu tentang perbincangan di media sosial yang menyebutnya istilah kampanye pilih Rambo, bukan Sambo.
Namun, Luthfi menanggapinya dengan tenang. “Saya bilang ke mereka, biarin saja. Jangan terpancing. Kita mesti pikirkan jangka panjangnya. Hidup kita bukan cuma soal Pilkada. Jangan sampai setelah Pilkada, ada perpecahan. Yang rugi adalah rakyat, dan Jateng yang sedih,” ungkapnya.
Luthfi kemudian mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat pelantikan untuk menegaskan pentingnya menjaga persatuan meskipun berada dalam kompetisi politik.
“Hari ini kita saling mengingatkan. Mengutip pernyataan Pak Prabowo di pelantikan kemarin, kita harus ‘Bertarung tanpa Membenci, Bersahabat tanpa Tunduk,'” tegas Luthfi, disambut tepuk tangan para hadirin.
Acara ini menunjukkan, dukungan kuat dari keluarga besar purnawirawan TNI-Polri untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, yang diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi Jawa Tengah.
Kehadiran mereka bersama purnawirawan ini juga memperkuat pesan bahwa persaingan politik harus dijalani dengan damai dan tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan serta kebersamaan. (*)