Setiap mau sore, suasana Masjid Jombokan selalu ramai. Anak-anak Rismas Al Istiqomah menyiapkan ritual buka puasa bersama, dilanjutkan sholat magrib, sholat isya’ dan sholat taraweh.
Kegiatan remaja masjid ini, belum selesai, meski taraweh bubar. Hingga dinihari, mereka terus sibuk. Karena, setiap malam menjelang sahur, anak-anak muda belia itu akan membangunkan sahur warga Jombokan.
Dan, selalu ada yang baru di kegiatan Rismas Al Istiqomah Jombokarto (nama Dusun Jombokan yang kami populerkan di medsos) selama bulan Ramadan 1439 H ini. Yaitu Gugah Sahur keliling kampung dan Makan Sahur Bersama.
Dengan alat musik kreasi remaja, mereka bermusik dan bernyanyi membangunkan warga sekitar Jombokarto. Tentu saja, kegiatan itu, menjadi selingan, selain kegiatan yang sudah rutin di bulan ramadhan seperti buka puasa bersama, sholat taraweh, tadarus dan tilawah Al quran.
Jika malam Minggu jumlah remajanya lebih banyak karena adik-adik seusia SD ikut meramaikan kegiatan ini. Tentu dengan izin dari orang tua masing-masing. Jadilah, setiap dinihari, Jombokan selalu meriah oleh tetabuhan diseling teriakana sahur.
“Sahur……. sahuur…” teriakan yang kadang sekenanya itu, ditingkah suara tek dung tek dung…dari alat musik yang juga seadanya. Setiap menjelang sahur, orkestrasi itu menggema di sekitar Jombokarto.
Selanjutnya, setelah berkeliling seluruh kampung, anak-anak remaja ini akan glongsoran di teras masjid. Lalu, dilanjutkan makan Sahur Bersama. Sebuah suasana yang guyup dan penuh dengan keakraban. Sahur…… sahuurrr.(emka69)
Alhamdulillah. Mantap. Semoga desa Jombokan semakin maju dengan tidak meninggalkan budaya baik yang selama ini di tanamkan.