Samigaluh, Kabarno.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, BPBD DIY, pihak rekanan penyedia alat deteksi bencana kemarin Sabtu 2 November 2019 mengadakan sosialisasi peralatan penyelamatan sensor tanah longsor di Kulon Progo melalui kegiatan pengelolaan pusat pengendalian operasi, penanggulangan bencana.
” Terimakasih BPBD Kulon Progo dan DIY yang telah peduli dan telah banyak memberi bantuan, dengan adanya sosialisasi alat Early Warning System (EWS) untuk sensor kewaspadaan bukan menjadikan ketakutan bagi warga masyarakat.” kata Kepala Desa Gerbosari, Damar A.Md
Pak Kades menambahkan didasari longsor yang terjadi di Pedukuhan Jeruk beberapa waktu lalu, maka telah dibuat peta evakuasi dan sosialisasi ke warga masyarakat.
Sementara Kasie Logistik dan Kedaruratan BPBD Kulon Progo, Suhardiyana menyampaikan ucapan terimakasih kepada rekanan penyedia alat deteksi bencana yang melakukan pemasangan EWS sebagai upaya kesiap siagaan bencana, bencana apapun perlu deteksi dini.
Pusdalop BPBD DIY, Tri Wahyuno, menyampaikan alat EWS yang dipasang di depan rumah Dukuh Jeruk dapat dipantau dari Wates dan Jogjakarta, Terhubung dengan Gubernur Jogjakarta.
Kewaspadaan yang utama ada di diri sendiri.
Hadir dalam sosialisasi alat deteksi kebencanaan, Team Pusdalops BPBD DIY, Team Pusdalops BPBD Kulon Progo, Kades Desa Gerbosari dan perangkat, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat. ( yah )