Bela Beli-37: Wujudkan Kehidupan Masyarakat Sejahtera

oleh -427 Dilihat
oleh

Posdaya Binangun Sejahtera, Gunung Gempal, Giripeni, Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta berharap dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

Melalui kerja keras membangun diri dan lingkungan sehingga masyarakat menjadi produktif. Masyarakat yang memiliki produktivitas tinggi akan memiliki penghasilan sehingga menambah pendapatan keluarga.

Gunung Gempal, sesuai namanya daerah yang tandus di antara pegunungan batu kapur.  Masyarakatnya hidup dari bertani,  hasil pertanian di lahan tandus tidak menghasilkan produksi maksimal. Apalagi lahan yang tersedia sangat terbatas. Untuk itu masyarakat melalui berbagai pelatihan berusaha mengembangkan diri, berusaha meningkatkan penghasilan bagi keluarganya.

Kerja keras masyarakatnya, gunung yang gempal diharapkan menjadi giri peni yang maknanya  sebagai gunung yang indah dan sejahtera. Masyarakat Gunung Gempal terbiasa bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita yakni hidup sejahtera lahir dan batin. Kerja keras yang dilandasi semangat hidup  gotong royong sebagai warisan para pendahulu.

Masyarakat yang bersemangat mengantarkan setiap keluarga hidup rukun, damai dan sejahtera.  Masyarakat yang saling membantu, saling memberi dan saling merasakan hidup bersama sebagai satu kesatuan keluarga.  Sistem kekerabatan yang masih kuat melekat dalam diri setiap anggota masyarakat, memungkinkan dukungan bagi terwujudnya tatanan masyarakat yang sejahtera sebagaimana harapan bersama.

Kelompok Asuh Keluarga Binangun (KAKB) merupakan kristalisasi dari semangat gotong royong yang hidup berabad-abad di masyarakat. Aktualisasinya dalam kehidupan bersama terwujud menjadi saling merasa, saling memberi dan saling memiliki.

Aparatur pemerintah yang menjadi abdi negara dan masyarakat, benar-benar memberikan dukungan kepada masyarakatnya.  Bukan semboyan mati yang tidak diwujudkan dalam kehidupan nyata. Ketika masyarakatnya membutuhkan bantuan, pegawai pemerintah turun langsung membantu.  Pemimpin tertinggi memberikan contoh yang dapat diikuti aparatur di berbagai tingkatan. Menyisihkan sedikit penghasilan yang diperoleh untuk kemaslahatan bersama.

Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) dan lembaga sejenisnya dapat melakukan aksi nyata. Bedah rumah yang tidak layak huni menjadi rumah sederhana yang sehat dan memenuhi standar hidup minimal.

Masyarakat yang miskin absolut mendapat bantuan langsung, baik dari anggota kelompoknya maupun dari lembaga yang memiliki kewenangan untuk membantu.  Ada juga kegiatan dalam bentuk lelang kepedulian yang ditujukan kepada keluarga sejahtera plus, adapun bentuk kepeduliannya diwujudkan dalam bentuk bantuan untuk  keluarga prasejahtera.

Ketua Posdaya Binangun Sejahtera Subardiyah mengungkapkan Posdaya yang terbentuk tahun 2011 dengan banyak program. Bekerja sama dengan Posyandu, KB dan PAUD. Kerjasama dengan SMK Negeri 1 Pengasih, sudah melakukan berbagai kegiatan bersama sehingga Posdaya sudah ada kenaikan.

Ada kemajuan yang sangat berarti, dari pendataan kader di lapangan ditemukan warga yang prasejahtera. Masyarakat yang sebelumnya tergolong prasejahtera masih banyak, berangsur mulai berkurang.  KAKB, Usaha Perbaikan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Warung Posdaya dan semua kegiatan untuk menambah pendapatan keluarga.(bersambung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.