Galur, Kabarno.com – Warga Karangsewu Galur Kulon Progo pada Jum’at, 22 Oktober 2021 digegerkan dengan adanya kabar seorang balita meninggal tercebur di tambak udang. Tambak udang yang berada di wilayah Pedukuhan VI Siliran, Karangsewu, Galur, Kulon Progo.
“Benar adanya laporan warga, tadi pagi telah terjadi seorang balita tercebur dan tenggelam di tambak udang milik warga,” dikatakan Kapolsek Galur Kompol Budi Kustanto Jum’at, 22 Oktober 2021.
Kapolsek menambahkan melalui Bhabinkamtibmas menuturkan adanya kejadian seorang balita nama AAR 2 tahun warga Siliran Pedukuhan VI Karangsewu, Galur, Kulon Progo. Pada Jum’at, 22 Oktober 2021 sekitar pukul 07.15 wib. Kejadian tersebut berawal sekitar pukul 07.00 wib Sarmidi (ayah korban) berboncengan sepeda motor dengan korban dan Rosiana menuju ladang untuk menyiram tanaman cabe.
Sesampainya lokasi, korban dan Rosiana bermain diladang cabe. Beberapa saat kemudian sekitar pukul 07.30 wib ayah korban tidak melihat korban dan Rosiana bermain diladang cabe. Karena merasa khawatir, ayah korban berusaha mencari keberadaan korban dan Rosiana dengan berjalan ke arah barat.
Dalam pencarian tersebut, ayah korban hanya bertemu dengan Rosiana, tidak melihat korban. Kemudian menanyakan keberadaan korban dan menunjukkan keberadaan korban di tambak udang, terlihat korban terapung dan langsung mengangkat korban dari dalam tambak udang tersebut.
Sejumlah saksi membawa korban ke Klinik Bidan Eko yang beralamat di Potrowangsan, Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo. Namun jiwa korban tidak tertolong. Atas kejadian tersebut dilaporkan di Polsek Galur dan dari pihak Kepolisian Sektor Galur melakukan olah kejadian perkara, karena korban.sudah berada di tempat Bidan dan keluarga menerima kenyataan, selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.(yah)
