Yogyakarta, KABARNO : Pelaksanaan ujian Assesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tingkat SD/MI di Daerah Istimewa Yogyakarta berakhir hari ini, Rabu (21/05/2025) dengan mata pelajaran yang diujikan yakni literasi sains atau IPA.
Dari hasil pantauan Jogja Corruption Watch (JCW) di sejumlah sejumlah sekolah dasar baik negeri maupun swasta di Kota Yogyakarta, pelaksanaan ujian ASPD SD berjalan dengan lancar.
“Tidak ada keluhan dari siswa termasuk tidak ada informasi terkait kebocoran soal yang diujikan. Secara umum pelaksanaan ujian ASPD SD di Kota Yogyakarta berlajan lancar,” kata Baharuddin Kamba, Deputi Bidang Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Peradilan JCW.
Pada hari terakhir pelaksanaan ujian ASPD SD ini, JCW melakukan pantauan di SD Negeri Petinggen, SD Negeri Blunyahrejo dan SD Muhamadiyah Karangwaru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Menurut Kepala Sekolah SDN Negeri Blunyahrejo, ada sebanyak 4 siswa berkebutuhan khusus atau ABK yang mengikuti ujian ASPD. Keempat siswa ABK tersebut mengikuti ujian ASPD pada sesi kedua dan satu ruangan dengan siswa yang lain. Tidak dipisahkan. Selain itu ada tambahan waktu selama 1 jam bagi siswa ABK untuk mengerjakan soal ujian.
Di SDN Blunyahrejo terhadap ada 1 Guru Pendamping Khusus atau ABK. Siswa ABK terlayani dengan baik.
“JCW berharap nilai hasil ujian ASDP SD yang diperoleh adalah nilai yang terbaik sesuai dengan usaha dari masing-masing siswa. Yang nantinya dapat digunakan untuk masuk ke SMP Negeri yang diinginkan,” pungkas Baharuddin Kamba, Deputi Bidang Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Peradilan JCW. (wur)
