Semarang,Kabarjateng.com– Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Partai Golkar Jawa Tengah yang di gelar pada Jumat malam ( 2/5/2025) di Hotel PO Semarang, berhasil memilih Muhammad Saleh sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jateng periode 2025-2030 menggatikan ketua sebelumnya Panggah Susanto.
Muhammad Saleh yang merupakan anggota DPRD Jateng terpilih secara aklamasi dengan di dampingi para Penyelenggara Musda serta Formatur lainnya
“Muhamnad Saleh terpilih menjadi Pimpin DPD Partai Golkar Jateng dan dipersilakan menyusun para pengurusnya dalam periode mendatang ,” kata ketua penyelenggara Ferry Wawan Cahyono
Menurut Ferry, musda dengan agenda memilih ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah kini sudah selesai. Namun dalam Musda Muhammad Saleh sebagai Ketua dipersilahkan menyusun para pengurusnya untuk segera dilantik secara resmi.
“Terpilihnya mereka itu dilakukan oleh 35 DPD Golkar Tingkat II dengan kompromi dan secara aklamasi memilih Muhammad Saleh,” ujar Ferry Wawan Cahyono.
Namun berdasarkan informasi yang berkembang, dalam musda kali ini memang tidak ada kompetisi dengan calon lain sehingga terjadi kesepakatan dan aklamasi untuk mendukung salah satu calon.
“Supaya Musda berlangsung Lancar diharapkan pemilihan pengurus baru, terutama Ketua bisa dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat,” ujar Sekretaris Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar di Semarang.
Membentuk Kepengurusan Baru Lima Tahun
Menurutnya, sesuai ketentuan ketua terpilih bersama formatur membentuk susunan kepengurusan DPD Partai Golkar Jateng untuk Lima tahun kedepan.
” Dalam waktu satu bulan Tim formatur wajib membentuk kepengurusan, selanjutnya susunan pengurus disampaikan ke DPP untuk mendapatkan surat keputusan,” ujar Ferry.
Ketua terpilih Muhammad Saleh mengatakan, agenda terdekat usai Musda adalah melakukan Musda kabupaten/Kota. Pihaknya inginkan penyegaran Dalam kepengurusan sehingga bisa mensukseskan program DPP pada pemilu 2029/2030.
“Dalam waktu dekat ini, kita turun kebawah adakan musda di tingkat kabupaten/Kota di Jateng. Diharapkan dengan restrukturisasi dan transformasi kepengurusan bisa meraih dan merebut kembali kejayaan partai Golkar secara maksimal sehingga bisa menang di pemilu 2029,”kata Muhammad Saleh.(*)
