Jelang Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi, USM Siapkan Inovasi Ramah Energi

oleh -1077 Dilihat

SEMARANG,KABARNO COM– Universitas Semarang (USM) semakin menunjukkan komitmennya dalam inovasi energi ramah lingkungan dengan menghadirkan berbagai karya unggulan dalam bidang mobilitas listrik.

Persiapan menuju asesmen lapangan akreditasi perguruan tinggi semakin diperkokoh dengan terciptanya serangkaian kendaraan listrik inovatif, seperti mobil GoCar listrik, motor listrik, sepeda listrik, serta motor tiga roda listrik yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas.

Inovasi ini lahir dari sinergi antara akademisi dan peneliti Universitas Semarang, yang dipimpin Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, Dr Ir Andi Kurniawan Nugroho ST MT IPM, dan Fahrudin Ahmad Ssi MSi.

Prof Mudji mengatakan, dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan peningkatan emisi karbon di Kota Semarang, Universitas Semarang menegaskan peran strategisnya dalam pengembangan teknologi hijau.

Program E_MOEDJI (Electric Mobility Optimization for Energy, Drive, Journey, and Innovation) hadir sebagai solusi untuk menciptakan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

”Inisiatif ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menekan emisi karbon guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan,” kata Prof Mudji.

Pengembangan Kendaraan Listrik 

Ketua LPPM USM itu menyatakan, pengembangan kendaraan listrik tersebut tidak hanya bertujuan untuk mendukung akreditasi perguruan tinggi, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen USM dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.

”Kami berharap, karya-karya ini dapat menjadi tonggak utama dalam membangun sistem transportasi ramah lingkungan serta menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu pencapaian unggulan dalam proyek ini adalah pengembangan mobil GoCar listrik yang akan menjadi alternatif transportasi berkelanjutan di Semarang. Selain itu, motor listrik dan sepeda listrik dikembangkan untuk mendukung mobilitas perkotaan yang lebih bersih.

Motor tiga roda listrik untuk penyandang disabilitas menjadi bukti nyata bahwa USM tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga mengutamakan inklusivitas dalam pengembangan produknya.

Kendaraan listrik ini telah melalui serangkaian pengujian guna memastikan keandalan dan efisiensinya dalam penggunaan sehari-hari.

”Kami mengedepankan riset berbasis kebutuhan masyarakat dan efisiensi energi dalam setiap produk yang kami kembangkan,” jelasnya.

Pentingnya Integritas Teknologi 

Fahrudin Ahmad, SSi, MSi, sebagai salah satu peneliti utama, menekankan pentingnya integrasi teknologi dan IoT dalam setiap kendaraan listrik yang dikembangkan.

”Dengan pemanfaatan teknologi pintar, kami memastikan bahwa setiap kendaraan tidak hanya hemat energi tetapi juga memiliki fitur pemantauan real-time untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi penggunaannya,” paparnya.

Pemerintah Kota Semarang mengapresiasi langkah Universitas Semarang dalam menghadirkan solusi transportasi ramah lingkungan.

Sejalan dengan upaya mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi menuju energi hijau.

”Inovasi itu diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi institusi pendidikan lain dalam mengembangkan kendaraan listrik yang dapat diimplementasikan secara luas,” ungkapnya.

Dia berharap, dengan hadirnya inovasi dari Universitas Semarang melalui E_MOEDJI, upaya menuju akreditasi perguruan tinggi semakin diperkuat, sekaligus berkontribusi dalam menciptakan sistem transportasi hijau yang lebih berkelanjutan.

”Langkah ini merupakan bagian dari visi besar USM dalam mengembangkan inovasi berbasis teknologi yang tidak hanya berdampak bagi institusi tetapi juga masyarakat luas,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.