Puncak pengukuhan pengurus Perkumpulan Brajabumi, tinggal dua hari. Para perintis organisasi pecinta, pelestari, dan penggiat tosan aji ini, sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari untuk dilantik di Pendopo Kabupaten Kebumen, pukul 19.00 WIB, Sabtu, 5 Mei 2018.
Pengukuhan pengurus Perkumpulan Brajabumi, akan diisi oleh berbagai pertunjukan kesenian. Sebelum malam puncak, sejak pagi sudah dibuka pameran tosan aji, bazar kuliner dan UKM, serta pentas Kuda Lumping.
Usai pelantikan pengurus Perkumpulan Brajabumi, tiga dalang siap mbabar cerita sepanjang sisa malam. “Setelah dilantik, para pengurus melakukan lek-lekan sambil nonton wayang. Ini juga semacam lelaku agar perkumpulan semakin maju,” kata Ketua Umum Perkumpulan Brajabumi, Ki Setyo Budi.
Menurut Ki Setyo yang juga seorang dalang, kelahiran Brajabumi menjadi sorotan tersendiri, karena memiliki sesuatu yang tidak biasa. Seperti diketahui, pada umumnya, Paguyuban Tosan Aji lahir di wilayah yang memang secara historis memiliki ikatan sangat lekat dengan sentra pembuatan Tosan Aji. Tetapi Perkumpulan Brajabumi berbeda.
“Brajabumi lahir bukan disentra pembuatan tapi di tengah wilayah penyebaran Tosan Aji Nusantara dari beberapa Sentra Pembuatan Tosan Aji itu sendiri. Kondisi ini menimbulkan pemikiran dan ketertarikan yang sangat besar bagi masyarakat Tosan Aji yang ada,” jelasnya.
Perkumpulan Brajabumi bukan sekadar Perkumpulan Tosan Aji biasa. Brajabumi lahir dengan semangat dan kepedulian yang sangat luar biasa dari para anggotanya. Bukan hanya sekedar mimpi, namun visi dan misi, maksud dan tujuan didirikannya Perkumpulan Brajabumi tentu saja akan bisa menjadi kenyataan. (kib)
