Wates, Kabarno.com – Universitas Ahmad Dahlan Kampus Wates pada hari Senin, 15 Agustus 2022 menggelar Program Keluarga Tangguh Bencana (KATANA). Kegiatan dilaksanakan di Gedung UAD Kampus Wates Triharjo Wates Kulon Progo.
“Kegiatan ini merupakan bagian ikhtiar untuk membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana. Dalam pelaksanaannya penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah saja melainkan membutuhkan mitra baik itu dari komunitas, akademisi, dunia usaha, dan media,” ujar Fikri salah satu Pengurus MDMC Senin, 15 Agustus 2022.
Lebih lanjut Fikri menjelaskan hal tersebut sejalan dengan yang dilakukan oleh Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui program pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center(MDMC) Kabupaten Kulon Progo, DIY melalui Pelatihan Keluarga Tangguh Bencana.
Dholina Inang Pambudi selaku Kepala PSMPB UAD mengatakan ancaman bencana yang paling mendominasi di Kabupaten Kulon Progo adalah tanah longsor, untuk itu program pelatihan yang diselenggarakan ini dalam rangka memperkuat kapasitas warga masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana di sekitar.
Sementara itu Ketua MDMC Kulon Progo Sunar Wibowo mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini. Harapannya ilmu yang didapat dalam kegiatan ini dapat digetok tularkan kepada masyarakat sekitar agar terbangung masyarakat tangguh bencana.
Pelatihan diikuti sebanyak 30 peserta perwakilan dari keluarga yang bermukim di wilayah ancaman longsor Kabupaten Kulon Progo. Seluruh peserta antusias mengikuti materi. Pengenalan Risiko Bencana Berbasis Keluarga oleh Dholina Inang Pambudi,M.Pd/Kepala PSMPB UAD). Rumah Aman Bencana oleh Fikri Syahmunakhwa,S.T/MDMC DIY, Rencana Keluarga Siaga Bencana oleh M. Nur Syuhada,M.Psi/PSMPB UAD, Rencana Evakuasi Keluarga oleh Oktomi Wijaya, S.KM,M.Sc/PSMPB UAD, Penanggulangan Penderita Gawat Darurat oleh Irfan Isnaeni Bachtiar, S.Kep.Ns/MDMC DIY/RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
Program KATANA menyasar keluarga langsung agar tercipta keluarga yang:BERPENGETAHUAN, keluarga harus diberikan pengetahuan tentang ancaman, resiko, serta cara menghindari dan mencegah bencana; SADAR, menyadari bahwa mereka tinggal di wilayah rawan bencana dan menyesuaikan diri dengan misalnya membangun rumah tahan gempa, dll; BERBUDAYA, berperilaku selaras dengan prinsip pengurangan risiko bencana seperti membuang sampah pada tempatnya,menanam dan merawat pohon; serta TANGGUH, selalu siap siaga menghadapi bencana,mampu menghindar dan cepat pulih dari dampak bencana.(yah)