Tadi Pagi, 5.035 Warga Solo Menari Bareng

oleh -885 Dilihat
oleh

Sebanyak 5.035 penari, melakukan tarian massal di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo, tadi pagi. Semua membawakan tari gambyong, untuk memeriahkan momen hari tari sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 April.

Perhelatan bertajuk Solo Menari ini, menampilkan 5.000 penari yang diambil dari sanggar tari, desa, kecamatan, sekolah, kampus. Tiga tari gambyong dibawakan secara bersama Tari Gambyong 3WMP ciptaan Nunuk Rahayu, Tari Gambyong Pareanom anggita seniman tari Almarhum Ngaliman, serta Tari Pergaulan.

Penata tari dari Institus Seni Indonesia Surakarta, Blasius Subono menjadi penata tari dan penata gamelan. Dimulai pukul 06.00 WIB, penari dan warga yang menerima 1.500 sampur, memadati Jl Slamet Riyadi sepanjang lebih dari satu kilo.

Dan, sepanjang setengah jam, 5.035 penari yang terlibat dalam event ini, dicatat dalam RekorĀ  Muri dan Rekor Dunia. Sebelumya, rekor Muri mencatat penari massal, berjumlah 1.001. Tentu saja, rekor itu memberi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Solo.

Solo Menari, memang menjadi andalan Pemkot Surakarta. Tahun ini, memecahan rekor dengan lebih dari 5.000 orang terlibat dalam pertunjukan ini. Tahun-tahun sebelumnya, even serupa digelar. Bahkan, pada acara Solo Menari 24 Jam di tahun 2012, Joko Widodo yang saat itu menjadi Walikota Surakarta, ikut menari di jalan.(kib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.