Mulai sore tadi, Pemkab Kulon Progo menggelar pasar takjil, untuk menyemarakan bulan Suci Ramadan 1439 H. Penyelenggaranya adalah Dinas Perdagangan Kabupaten Kulon Progo.
Dinas Perdagangan tidak bekerja sendir, karena menggandeng Forum Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yaitu PD BPR Bank Pasar Kulon Progo, PDAM Tirta Binangun Kulon Progo, PT Selo Adikarto dan Perundangan Aneka Usaha.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk menyemarakan bulan suci romadan.Jadi semua jajanan hasil dari warga masyarakat dijual di sisi utara Alun-alun Wates. Semoga semuanya laris laris seperti tahun tahun yang lalu,” jelas Sutedjo Wiharso, Wakil Bupati Kulon Progo.
Dengan kegiatan ini, tambahnya, selain menyemarakkan bulan Ramadan, juga memberikan wadah kegiatan ekonomi kerakyatan. Sebab dengan even ini, ada cara menggerakkan perajin olahan makanan dan pedagang kaki lima yang berada di sekitar kota Wates. Di tempat ini, mereka menjajakan dagangan makanan kecil, jajan pasar, dan makanan siap saji.
Selain itu, masih menurut Wakil Bupati Kulon Progo, juga meningkatkan kepedulian sosial terutama di dalam bulan suci Ramadan serta mendukung gerakan bela beli Kulon Progo. Semua ini, banyak manfaatnya.
Kegiatan Pasar Ramadan yang dibuka Kamis 17 Mei 2018, akan berlangsung sampai dengan 12 Juni 2018. Tempatnya di Alun-alun Wates sisi Utara atau depan rumah dinas Bupatii, setiap sore.
Kegiatan pasar ramadan diikuti oleh 37 pedagang olahan makanan sehat Kabupaten Kulon Progo. Semua makan dan jajanan yang ada di pasar romadan merupakan makanan yang ikut mendorong gerakan bela beli Kulon Progo. (yad)