Seluruh Warga Kurang Mampu di Kalurahan Banaran dapat Bantuan

oleh -7 Dilihat
oleh
Lurah Banaran, Haryanta, SH

Tiga hari lagi, Baksos Sahabat Ngopi dan Sedulur NKS, digelar di Kalurahan Hargorejo, Kapenewon Kokap, Kulon Progo. Semua sudah siap, mulai dari tim di Jabodetabek yang akan berangkat hari Jumat, tim di Kulon Progo, serta para penerima bantuan sembako.

Baksos bertajuk Ngayahi Kepedulian Sosial ini, akan digelar di dua tempat, Kalurahan Hargorejo dan Kalurahan Banaran. Yang di Hargorejo digelar pada 1 Mei 2021, pada hari berikutnya di Kalurahan Banaran. “Khusus yang di Kalurahan Banaran, pelaksanaannya akan kita undur, karena harus mendata ulang para penerim bantuan. Semula, hanya 75 orang, tapi berkembang menjadi semua warga kurang mampu di seluruh Banaran,” jelas Lurah Banaran, Haryanta.

Perubahan jadwal pemberian bantuan, terutama karena mepetnya waktu untuk mempersiapkan segalanya. Mulai dari para penerima hingga persediaan sembako yang harus diatur ulang. Pak Lurah merasa perlu memundurkan tanggal pembagian Sembago, agar mereka yang berhak menerima bantuan, tidak ada yang terlewat.

Semula, Baksos di wilayah Banaran, didukung oleh Doktor Sugeng Riyanta SH, MH yang asli Dusun Sawahan, Banaran, Galur. Tapi pada perkembangannya, Baksos ini mendapatkan dukungan dari para dermawan lainnya. Sehingga, hampir semua warga kurang mampu di 13 Pedukuhan di Kalurahan Banaran,  bisa mendapatkan bantuan.

Menurut Hirwan, salah seorang penggagas komunitas Sahabat Ngopi Kulon Progo yang juga panitia Baksos Sahabat Ngopi-Sedulur NKS, perkembangan ini sangat menarik. “Kita juga tidak menduga, akan mendapatkan support dari para dermawan yang hanya ingin disebut sebagai Hamba Allah. Mudah-mudahan bermanfaat meringankan saudara-saudara kita yang membutuhkan, terutama menjelang Lebaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Baksos yang di Kalurahan Hargorejo tetap akan diselenggarakan sesuai jadwal. Pak Lurah Hargorejo, para pamong, serta masyarakat Hargorejo siap menjadi tuan rumah yang ramah. Semua sudah diatur, agar pelaksanaan Baksos tidak melanggar protokol kesehatan.

Tim Sahabat Ngopi,  juga bukan kali ini  saja menggelar kegiatan di masa pandemi, sehingga sudah berpengalaman mengatur acara yang tidak menimbulkan kerumunan. “Kita sudah tiga kali membuat event besar. Pertama turnamen bulutangkis persahabatan di bulan Agustus. Kemudian turnamen yang pesertanya lebih luas, di bulan Oktober. Terkhir pada bulan Desember kita membuat wayangan virtual,” jelas Mbah Yatno Alimonsa, salah seorang penggagas Forum Sahabat Ngopi sekaligus sesepuh KPDJ.

Baksos yang di Hargorejo, tambah Mbah Yatno, juga bukan yang pertama. Karena akhir Februari yang lalu, tim Sahabat Ngopi pernah membuat Baksos di beberapa wilayah di Kapenewon Kokap. “Kali ini, dipusatkan di Hargorejo, tapi yang mendapatkan bantuan dari banyak tempat di luar Kalurahan Hargorejo,” tuturnya.(her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.