Kokap, Kabarno.com – Puluhan hektar tanaman padi dan palawija di wilayah persawahan Pedukuhan Polodadi, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon dan Persawahan Pedukuhan Ngulakan, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten di serang tikus dan wereng.
“Nembe setengah wulan punika, palawija ing bulak sawah Ngulakan di saba tikus, yih kirang langkung 10 hektar, dene bulak sawah ing Polodadi, Kulur Temon kirang langkung 23 hektar diserang wereng,” ujar Hartono salah satu petani di Hargorejo saat ditemui sawah Ngulakan Rabu, 6 Mei 2020.
Hartono menambahkan dengan kejadian ini kelompok melaksankan koordinasi, mengeluh dan mencari solusi agar nantinya tidak ada serangan tikus maupun wereng sehingga petani bisa panen seperti yang diharapkan.
Sementara Supomo, SP selaku POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) Kapanewon Temon dan Kokap membenarkan puluhan hektar lahan persawahan di dua wilayah yakni sawah yang ada di Pedukuhan Polodadi, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon dan Pedukuhan Kriyan serta Ngulakan, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo diserang tikus dan wereng.
“Setelah mendapat ingormasi dari petani, kami melakukan pengendalian hama tikus oleh Kelompok Tani Aneka Karya Ngulakan dan Kelompok Tani Maju Kriyan, serta pengendalian hama wereng di Pedukuhan Polodadi,” kata Supomo.
Kami melakukan penyemprotan untuk antisipasi sebaran wereng dan memberi umpan racun tikus juga menendalikan agar tikus tidak mengganggu petani. Kegiatan ini dihadiri anggota Kelompok Tani, Penyuluh, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kapanewon Kokap dan petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo.(yah)
