Para pelaku usaha Kulon Progo di perantauan, melakukan pertemuan khusus di Kafe Kencana, komplek perkantoran BKKBN Jakarta, Sabtu, 25 Januari 2020.
Tidak kurang 20 orang pengusaha yang berasal dari Kulon Progo, hadir melakukan diskusi. Tujuannya membangun usaha bersama, terutama dalam memasarkan produk Kulon Progo.
Dalam acara yang digagas Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP) ini, dihadiri tokoh-tokoh yang langsung datang dari Wates. Ada Kepala Kepala Dinas Koperasi Sri Harmintarti serta Kepala Dinas Perdagagan dan Perindustrian Iffah Mufidafi.
“Akan sangat bermanfat kalau bapak-Ibu bisa membangun pasar untuk produk Kulon Progo di Jabodetabek,” kata Bu Sri Harmintarti.
Sementara dari Bu Iffah ada penegasan bahwa produk Kulon Progo sudah sangat layak jual. Saat inipun sudah ada hampir 50 ribu UMKM yang ada di Kulon Progo yang siap memasok produk-produknya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi mengharapkan di Jakarta bisa dibangun Tomira yang di Kulon Progo namanya sudah popular.
“Dari sini kita bisa ikut menyukseskan gerakan Bela Beli Kulon Progo,” tegasnya.
Selanjutnya, dalam diskusi yang juga dihadiri Ketua Umum Bakor PKP Agus Riyanto ini, membangun usaha bersama. Targetnya tahun ini, mimpi memiliki Tomira atau Toko Milik Rakyat, sudah bisa terwujud. (Kib)