Home / KANGBARNO / Minggu Ngajeng, 3000 warga Kulon Progo nderek Jalan Sehat ing Gunung Pecok

Minggu Ngajeng, 3000 warga Kulon Progo nderek Jalan Sehat ing Gunung Pecok

Jalan Sehat dan Senam Massal, di Gunung Pecok, Lendah, Kulon Progo, pekan depan, sudah siap digelar. Hari ini, masyarakat Kalurahan Gulurejo Lendah, melakukan kerja bhakti terakhir, memastikan lokasi Gunung Pecok aman menampung 3000 warga Kulon Progo.

“Sudah siap semuanya. Lapangan sudah gilar-gilar, bisa menampung 5.000 orang. Pokoknya, semua sudah siap. Terutama lokasi, pagi ini, kita kerja bhakti bersama warga Gulurejo,” kata Mbah Yatno Ali Monsa, salah satu penggagas Sahabat Ngopi Kulon Progo (SNKP) yang bersama warga Kalurahan Gulurejo ada di Gunung Pecok.

Jalan Sehat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 ini, memang digagas oleh Sahabat Ngopi Kulon Progo (SNK), bersama warga Kalurahan Gulurejo. Pelaksanaannya, terutama dimotori oleh Karangtaruna Gulurejo.

Sudah sejak pagi, suasana Gunung Pecok ramai oleh warga. Semua bersemangat. Karena semua ingin, acara besar ini, sukses besar. “Kita tunggu di Gunung Pecok, nanti tanggal 21 Agustus 2021, pasti akan bahagia. Selain bisa ikut jalan sehat dan senam massal, suasana Gunung Pecok sangat indah di pagi hari. Bisa sambil lihat matahari terbit,” kata Violatnif Doddy, Ketua Panitia Jalan Sehat dan  Senam Massal, sambil membagikan video suasana Gunung Pecok di pagi hari yang berhias kabut tipis dan matahari terbit.

Antusiasme warga, memang besar. Sehingga semua persiapan, sudah dilakukan dengan sangat cepat. Kini, sepekan jelang gelaran jalan sehat, seluruh persiapan sudah matang. Termasuk hadiah dari para perantau Kulon Progo di Jabodetabek juga telah tersedia.

“Kita bawa amanah dari para perantau Kulon Progo yang ikut berpartisiasi memberikan hadiah. Jumlahnya lebih dari 100 jenis. Ada yang kita bawa langsung dari Jakarta ada pula yang kita siapkan di Kulon Progo,” jelas Mbah Yatno.

Selain warga Kalurahan Gulurejo, Jalan  Sehat dan Senam Massal bertajuk Ngumandangke Kamardikan Saklawase ini, memang didukung perantau Kulon Progo. Terutama yang tergabung dalam forum Sahabat Ngopi Kulon Progo dan Sedulur NKS.

“Sahabat Ngopi Kulon Progo adalah forum diskusi warga perantau Kulon Progo di Jabodetabek. Kita mendiskusikan segala macam, utamanya untuk kemajuan Kulon Progo. Jadi selama dua tahun ini, kita sudah membuat banyak kegiatan, tidak hanya di Jabodetabek tapi juga di Kulon Progo,” kata Sutomo, Ketua Panitia Jalan Sehat wilayah Jabodetabek, yang juga penggagas Sahabat Ngopi Kulon Progo.

Memang, sudah banyak acara digelar Sahabat Ngopi Kulon Progo, sepanjang dua tahun. Mulai dari event olahraga, hingga gelar budaya. “Kita dua kali membuat wayangan di Anjungan Jogja, TMII. Belum lama ini, kita juga menggelar kesenian Encling tradisional di Kulon Progo. Untuk bhakti sosial, santunan yatim-piatu, sudah sering diadakan. Tidak hanya yang berskala besar, tapi juga yang bersifat kecil-kecilan,” tambah Mas Tomo yang alumni STM Negeri Wates.

Selama ini, Sahabat Ngopi Kulon Progo selalu bergandengan tangan dengan Sedulur NKS yang merupakan forum pecinta buku. Forum ini digagas oleh Sumarjono, seorang tokoh perantau Kulon Progo yang saat ini, menjadi salah seorang pejabat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Nama NKS merujuk pada judul buku biografi Pak Jono yang terbit tahun 2018. Judulnya, Nami Kulo Sumarjono, yang kemudian populer disingkat NKS. Hingga saat ini, sudah ada dua buku diterbitkan. Bulan depan, Pak Jono juga menerbitkan buku berisi pitutur atau quote yang menurut rencana akan sampai sewu quote,” jelas Hirwan, penulis dan pecinta buku.(kib)

About redaksi

Check Also

Bhabinkamtibmas & Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di Temon

Kulon Progo, KABARNO — Rabu 20 Maret 2024 tepatnya pukul 08:00 Wib Wahyu Agung SE, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *