Mertikali ing Purwosari minangka wisata budaya

oleh -220 Dilihat

Girimulyo, Kabarno.com – Adat tradisi ” Merti Kali ” salah satu wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebab di musim kemarau ini puluhan warga di Pedukuhan Tegalsari, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo terbebas dari kekurangan air bersih, dikatakan Pj. Kades Purwosari Ngatijo.

” Tradisi Merti Kali salah satu wujud syukur kepada Alloh, yang telah memberi kenikmatan berupa air yang selama musim kemarau tidak pernah berhenti mengalir sehingga dapat mencukupi puluhan warga setempat.”

Ngatijo menambahkan tradisi Merti Kali yang selama ini dilaksanakan di pelataran kali ( Tirto Kenongo ) dan diwujudkan dalam bentuk kembul bujana, baik anak anak hingga orang tua, dan kemarin memang di sengaja anak anak SD di ikutkan dalam upacara adat Merti Kali agar anak anak mengetahui bagaimana cara ngrumat mata air.

Sementara Drs. Wardoyo Kabid Pengembangan Kapasitas dan Kelembagaan Dinas Pariwisata DIY mengapresiasi warga yang telah nguri uri tradisi Merti Kali hal ini selaras dengan program Pariwisata, yang mana tradisi budaya semacam Merti Kali akan mendukung wisata yang ada di perbukitan Menoreh.

” Apresiasi kepada warga, upacara tradisi Merti Kali salah satu pendukung wisata lokal, hanya saja cara pengemasannya perlu ditingkatkan.” tambah Wardoyo.

Hadir dalam upacara Merti Kali Dinas Pariwisata DIY, Dinas Pariwisata Kulon Progo, Camat Girimulyo Purwono, Kapolsek Girimulyo AKP Sri Purwati, anggota Koramil Girimulyo, Pj Kades Purwosari dan perangkat, pelaku Desa Wisata, tokoh masyarakat dan ratusan warga Tegalsari, Purwosari, Girimulyo. ( yah ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.