Satu lagi hajatan Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo. Bertempat di Pendopo Gedung Kesenian, digelar Festival Langen Carita selama dua hari, 28 dan 29 Agustus 2018.
“Langen Carita merupakan salah satu ilmu pendidikan yang perlu di masukan dalam pelajaran khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta,” demikian dikatakan Ki Priyo Dwiarso Ketua Yuri Lomba Langen Carita tingkat Kabupaten Kulon Progo.
Selanjutnya Ki Priyo mengapresiasi Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo yang dengan sekuat tenaga bisa menyelenggarakan Festival Langen Carita. Sudah selayaknya bimbingan bimbingan untuk melestarikan cerita cerita yang sudah terpendam dan digali kembali.
Wruhantoro Kepala Bidang Seni Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kulon Progo mengatakan, Kegiatan Festival Langen Carita ini merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan Kabuoaten Kulon Progo dengan Dinas Penidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, dengan tujuan untuk menggali potensi seni anak anak, membangun karakter anak yang baik memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme, mengenalkan sejarah lokal yang ada di Kulon Progo dan mempersiapkan kontingen Langen Carita Kabupaten Kulon Progo dalam festival tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dewan Juri memutuskan untuk kejuaraan Festival Langen Carita dengan Lakon Petilasan Gunung Karang dari Kontingen Kecamatan Samigaluh sebagai Juara I, Juara II diraih Kontingen Kecamatan Pengasih dengan Lakon Arumsari, untuk Juara III diraih dari Kontingen Kecamatan Kalibawang dengan Lakon Nyi Ageng Serang, untuk harapan I diberikan kepada kontingen Kecamatan Wates dengan ceritera Untung Suropati, sedang harapan II diberikan kepada Kontingen Kecamatan Lendah dengan cerita Sumur Muling, semua penyaji yang mendapat kejuaraan mendapatkan tropy dan uang pembinaan. (yad)
