Pengasih, Kabarno.com – Bupati Kulon Progo kemarin Rabu,26 februari 2020 meresmikan Sekolah lanjut usia ( sekolah simbah simbah ) di Pedukuhan Dayakan, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.
“Sekolah yang dikelola oleh Bina Keluarga Lansia (BKL) Melati, itu didirikan untuk mendidik para lansia agar lebih produktif, mandiri dan tetap bugar di usia senja,” dikatakan Harminto salah satu pengelola Sekolah Lansia BKL Melati.
Harminto menambahkan jumlah lansia yang menjadi siswa di sekolah ini sebanyak 80 orang. Rata-rata dari para siswa telah berusia di atas 60 tahun. Mereka tidak hanya datang dari Dusun Dayakan, Pengasih. Beberapa di antaranya juga ada yang dari kapanewon lain, seperti Wates dan Panjatan. Siswa yang ikut sekolah ini tidak dipatok biaya alias gratis dan masuk hanya sebulan sekali, yakni di di hari Rabu minggu ke tiga setiap bulannya.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Ukik Kusuma Kurniawan mengatakan sekolah lansia merupakan bagian dari program keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga yang dicanangkan BKKBN. Di DIY dari 643 BKL, baru tiga yang sudah berkembang menjadi sekolah lansia. Selain di Pengasih, Kulon Progo, dua sekolah lain berada di Saptosari, Gunungkidul dan Piyungan, Bantul.
Sementara Bupati Kulon Progo mengapresiasi dan menyambut baik dengan kehadiran sekolah simbah simbah, kepada guru pembimbing tentu saja memerlukan kesabaran yang lebih, karena muridnya bermacam macam keinginan atau kemauannya.( yah )