Gedung Olah Raga Sekolah Mutiara Bunda Cilegon, sudah mulai meriah. Kopidarat (Kopdar) anak-anak muda Kulon progo di Jabodetabek (KPDJ) sudah bersiap dimulai nanti jam 10.00 WIB, di Minggu pagi, 13 Januari 2019.
Satu demi satu anggota KPDJ berdatangan. Juga pengurus Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP). Penggurus Bakor PKP yang sudah terlihat pertama adalah Sutrisno Yulianto. Anggota Seksi Kajian dan Rekomendasi Bakor PKP ini terlihat gagah dengan jas warna redup.
Suasana memang sudah meriah sejak semua dipersiapkan tadi malam. Semua panitia bergerak bersama, guyup mempersiapkan Kopdar akbar yang menjadi ajang silaturahmi seluruh warga Kulon Progo di perantauan ini. Terlihat sesepuh KPDJ, Mbah Yatno Ali Monsa sibuk memberi arahan kepada anak-anak muda.
“Dari semua persiapan ini, apa yang kurang Mbah?” Pertanyaan itu, melesat pada tengah malam tadi, saat Ketua Panitia Kopdar bersama panitia lain terlihat sangat bersemangat bersama-sama seluruh personil Korwil KPDJ Serang dan Cilegon.
Mbah Yanto yang hingga tengah malam masih di lokasi juga bersemangat memberikan arahannya. Bersama Pak Nursamsir, ia reriungan ditemani kopi hitam. Terlihat pula, pemilik Batik Sembung Galurejo Kulon Progo yang ikut berpartisipasi dalam Kopdar akbar ini.
“Yang penting itu kebersamaan, soal yang lain-lain bisa dirembug bersama. Tapi saya kira, teman-teman Korwil Serang sudah oke semua. Tempatnya juga luas, mudah-mudahan ini bisa menjadi kita tidak pernah meninggalkan silaturahmi,” kata Mbah Ali Monsa.
Mendekati jam sembilan pagi, aula Sekolah Mutiara Bunda Cilegon sudah mulai ramai. Panitia berseragam batik gemleg renteng yang khas Kulon Progo. Selain Yatno Ali Monsa tampak pula Dwi Marsudi, dua serangkai sesepuh KPDJ.(kib)
