Kemarau panjang, menyiksa warga Pedukuhan Clapar III, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo. Hingga saat ini, masyarakat masih tergatung pada droping air bersih. Puluhan tangki air juga terus melintasi daerah kekeringan.
AKP Satrio Arif Wibowo, Kapolsek Kokap, Kamis, 27 September 2018,terlihat ada di Clapar.”Kami bersama jajaran merasakan jeritan dari masyarakat, meski hanya sedikit bantuan air bersih ini, semoga dapat sedikit meringankan beban dari sodara sodara kita di Clapar III,” katanya.
Bhakti Sosial dengan melakukan droping air bersih ini, tambah AKP Satrio, merupakan wujud keprihatinan kepada saudara-saudara kita yang kekurangan air bersih. Satrio melihat dengan mata kepala sendiri, mereka yang berada di pegunungan sudah beberapa bulan ini kekurangan air bersih.
Salah seorang warga Clapar III sewaktu ditemui Kabarno.com juga mengakui kekeringan tahun ini, jauh lebih merepotkan. “Sampun dangu bilih warga ing pareden puniko kekirangan banyu, njih kulo lan warga maturnuwun dene tasih wonten ingkang paring pambiyantu,” kata simbah yang ada di jalan sedang mencari rumput untuk memberi makan ternaknya. (yad)