Samigaluh, Kabarno.com – Warga Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo pada Selasa, 16 Juni 2020 sekitar 12.45 wib digegerkan adanya orok berjenis laki laki mengapung di tengah sungai Tinalah, Kedungrong, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo.
“Saya mulanya mau makan siang di sebuah angkringan yang berlokasi di tepi Sungai Tinalah, kaget ada tubuh bayi mengambang di aliran sungai Tinalah,” dikatakan Rohmat warga setempat Selasa, 16 Juni 2020.
Rohmat yang meyakini bahwa tubuh yang dilihatnya itu merupakan mayat bayi langsung melapor ke Kalurahan Purwoharjo, dilanjutkan laporan ke Polsek Samigaluh.
Kapolsek Samigaluh AKP Herumeiyanto dikonfirmasi membenarkan pada Selasa, 16 Juni 2020 sekitar pukul 12.45 wib warga Kedungrong, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo digegerkan dengan adanya janin yang mengambang di sungai Tinalah.
Tim Identifikasi Polres Kulon Progo bersama TNI, PMI, JPM dan Relawan melakukan evakuasi janin yang berada di tengah sungai dan dibawa ke RSUD Wates untuk keperluan pemeriksaan.
Sementara Kasat Reserse Kriminal Polres Kulon Progo, AKP Munarso menerangkan berdasarkan keterangan tim medis, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ini diperkirakan sudah meninggal sejak kemarin. Dugaan itu berdasarkan kondisi mayat yang sudah membengkak dan terdapat luka.
“Untuk luka kemungkinan karena terbawa arus jadi terkena bebatuan, tapi untuk lebih detailnya nanti masih kami selidiki,” ungkap Munarso.
Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki temuan mayat janin itu. Sejumlah saksi mata dipanggil untuk dimintai keterangan. Masih kami selidiki, dan kepada warga masyarakat yang mengetahui tentang mayat janin ini dimohon untuk bisa melapor.(yah)