Ini Dia, Arman Fauzi Salah Satu Tokoh Dusun Jombokan

oleh -12 Dilihat
oleh

Arman Fauzi mengembangkan tanaman untuk kemaslahatan bersama. Melestarikan lingkungan dan menjaga kearifan lokal.

Tanaman langka seperti Namnaman dan Kepel yang biasa menjadi Klangenan raja-raja Yogyakarta tumbuh subur di pekarangan rumahnya.

Sarjana Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga menggeluti Tanaman buah dalam lot (Tabulampot).

Puluhan jenis tanaman dapat dibudidayakan dalam pot. Jambu, jeruk, mangga, duren dan yang istimewa kelengkeng.

“Banyak jenis pohon kelengkeng dapat dikembangkan,” paparnya.

Pohon kelengkeng dikawin silangkan dengan pohon kelengkeng jenis yang lain sehingga menghasilkan buah bermacam-macam.

Satu pohon dapat berbuah dua atau tiga jenis berbeda tergantung perkawinan silangnya.

Ada jenis kelengkeng yang berbuah sebesar bola pingpong. Ada kelengkeng putih dan ini yang istimewa.

“Satu pohon kelengkeng putih dibandrol harga Rp5 juta,” terangnya. Untuk jenis yang lain harganya sekitar Rp500 ribu saja.

Pasar dari tanamannya menurut pria kurus berkacamata ini masih sekitaran Yogyakarta. Pesanan dari Bantul, ada juga kiriman dari Muntilan.

“Orang-orang sukerta yang memiliki kelebihan rizki dan susah membelanjakan uangnya,” katanya.

Inspirasinya datang dari demam gelombang cinta. Ketika itu orang membelanjakan uang untuk membeli daun dengan harga yang sangat mahal.(tom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.