Hiu mati ing Pantai Congot wis dikubur

oleh -606 Dilihat

Temon, Kabarno.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Daerah Istimewa Yogyakarta tadi pagi Jum’at,28 februari 2020 menerjunkan tim untuk mencari tahu penyebab kematian seekor hiu paus yang ditemukan Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Sementara berdasarkan pemeriksaan umum tadi terlihat di sepanjang saluran pencernaannya [Hiu Pais] dipenuhi pasir, yang semula dicurigai sampah ternyata tidak ada sama sekali, apalagi sampah plastik,” kata Yuni saat ditemui awak media di Pantai Congot.

Menurut Yuni, adanya pasir di organ tubuh bisa terjadi karena kemungkinan saat terdampar hewan ini tidak sengaja memakan material itu. Namun demikian belum bisa ditarik kesimpulan apakah pasir di organ tubuh itu menjadi penyebab kematian satwa yang dilindungi ini.

Anggota Resort Konservasi BKSDA DIY wilayah Kulonprogo, Nur Surantiwi, menambahkan ada kemungkinan hiu paus ini mati karena faktor alam. Berkaca dari kasus terdahulu di Bantul, matinya hiu paus didahului dengan sakitnya hewan tersebut. Hal itu membuat tubuh hiu menjadi lemah sehingga mudah terbawa ombak pantai. Terlebih belakangan ini ombak pantai selatan jawa sedang meninggi.

Atas kejadian ini, Nur menyatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan jajaran Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, untuk segera mengubur bangkai paus itu. Ini dilakukan agar bangkai tersebut tidak diambil oleh masyarakat.( yah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.