Hajjah Salimah adalah wanita berkewarganegaraan Singapura. Secara khusus, bu haji datang ke Dusun Keceme, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo, Jogjakarta. Niatnya, ingin membangun masjid. Dan, kemarin pagi, Rabu 11 Juli 2018, niat itu, dimulai dengan peletakan batu pertama.
Masjid berukuran 8 x 8 m2, dengan serambi berukuran 8 x 4 m2, siap dibangun di atas lahan warga Desa Keceme. Menurut Camat Samigaluh, Triyanto Raharjo, pembangunan masjid ini adalah bagian dari kerjasama umat Islam di Singapura dan di Samigaluh.
“Kita berterimakasih kepada Ibu Hj. Salimah yang telah peduli dan membagi-bagi rejeki terutama membangun Masjid di wilayah Samigaluh. Semoga amal dan kebaikannya dilimpahi pahala,” kata Pak Camat saat memberi kata pengantar peletakan batu pertama.
Triyanto menambahkan, masjid yang di bangun diatas tanah warga Keceme ini, akan diberi nama Masjid Hajah Salimah. Nama itu sengaja dipilih untuk menghormati sekaligus kenangan atas kemurahan hati Hajjah Salimah. Selain, tentu saja, sebagai ucapan terimakasih.
Pada kesempatan peletakan batu pertama, selain Camat Samigaluh, hadir sejumlah tokoh penting. Ada Prof Lasiyo, gurubesar dari UGM, seorang anggota DPRD Kulon Progo, dan tokoh masyarakat Samigaluh.
Pada kesempatan itu, Hajjah Sailimah, mengharapkan, setelah masjid berdiri, bisa dimanfaatkan untuk beribadah. Salah satu pesan penting yang ia sampiakan adalah, masjid yang nantinya berdiri, harus dimakmurkan. (yad)
