Ribuan warga Nahdlatul Ulama Kulon Progo hadir dalam pengajian akbar dan silahturahmi yang dilaksanakan oleh warga Bojong II Panjatan Kulon Progo, tadi malam, Minggu 21 Juli 2018.
Bertempat di serambi dan sepanjang jalan Masjid Nurul Huda, mereka dengan kidmat mendengarkan tausiyah. Selain warga NU dan masyarakat Panjatan, hadir para pejabat di lingkungan Kecamatan Panjatan.
“Bangga dengan jamaah yang hadir malam ini. Seribu lebih umat yang menghadiri acara pengajian akbar dan silahturahmi, semoga semuanya diberikan kesucian setelah melaksanakan puasa,” kata Setiawan, Camat Panjatan.
Menurut Pak Camat, dalam kehidupan bermasyarakat, meminta maaf tidak hanya pada bulan Syawal, namun setiap saat saling memaafkan.Pemerintah juga sudah memilki Perda pendidikan berkarakter, yang tentu saja didalamnya mengajarkan sopan-santun dan lainnya terkait pendidikan.
Pengajian akbar dan silaturahmi tadi malam, diisi KH Yusuf Khudlori dari Magelang Jawa Tengah, sebagai penceramah utama. Dalam kesempatan itu, ulama yang biasa disapa Gus Yusuf itu menyampaikan arti silatirahmi.
“Bersilaturahmi kapan pun merupakan kunci untuk masuk surga. Tetapi apabila dalam tiga hari ada seseorang yang istilah Jawa neng-nengan, niscaya kunci surga tidak akan didapatkan,” tegas Gus Yusuf.
Selanjutnya, Gus Yusuf juga berharap, siapapun orangnya entah mempunyai jabatan atau hanya pengangguran, harus perbanyak silaturahmi. Sebab, silaturahmi adalah kunci keberhasilan untuk saling mengingatkan, jangan banyak mendendam. (yad)