Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo selama dua hari, Senin dan Selasa 29, 30 April 2019 menggelar Lomba Langen Carita antar Kecamatan se Kabupaten Kulon Progo, berlangsung di Taman Budaya Kulon Progo, ( TBK ) diikuti 12 Kontingen, dikatakan Drs. Untung Waluyo, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo.
” Ada 12 Kontingen mengikuti Lomba Langen Carita antar Kecamatan se Kabupaten Kulon Progo, dan pelaksanaan swlama dua hari, setiap hari menampilkan 6 Kontingen.”
Untung Waluyo menambahkan Lomba Langen Carita ini, untuk mempersiapkan Lomba Langen Carita tingkat DIY yang akan dilaksanakan pada 4 Mei 2019, di Yogyakarta.
Sementara Wakil Bupati Kulon Progo Drs. Sutedjo Wiharso mengapresiasi atas selenggaranya Lomba Langen Carita yang di laksanakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Beliau berharap anak anak agar mencintai budaya sendiri karena akan mengetahui jati dirinya sendiri dan tidak bergantung pada budaya lain.
Peserta Lomba Langen Carita yang tampil Kontingen Kokap dengan lakon Pangeran Joyo Kusumo, Kontingen Kalibawang dengan lakon RM. Singlon, Kontingen Kecamatan Temon dengan Lakon Antek Walondo, Panjatan dengan lakon Bulak Depok, Sentolo menampilkan Pedhut ing Kademangan Jlegong, Samigaluh menampilkan Aryasatya, Kecamatan Galur dengan lakon Kidung Pandhan Sigegek, Lendah dengan menampilkan Sendang Kawidodaren, Kecamatan Wates menampilkan Satrio Pinilih, Kecamatan Nanggulan menampilkan Lakon Tanggul, Girimulyo menampilkan Kedung Pedhut, Pengasih mengambil cerita Ngupiyo.
Sebagai Dewan Yuri dalam Lomba Langen Carita tingkat Kecamatan se Kabupaten Kulon Progo, Drs. Sunardi, M.Pd dari Yogyakarta, Ki Priyo Dwiarso Taman Siswa Yogyakarta, Herlina Panca, S.Sn. MM dari ISI Yogyakarta, Pardiman Joyonegoro, dari Taman Siswa Yogyakarta dan Daruni, S.Sn. M.Hum dari ISI Yogyakarta. ( yah )