Di Temon : 35 warga yang ikuti pengajian di salah satu Masjid terpapar Covid-19

oleh -21 Dilihat

Wates, Kabarno.com – Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati menginformasikan di Jangkaran Temom Kulon Progo setelah mengikuti pengajian di salah satu Masjid dinyatakan positif Covid.

“Sebanyak 35 warga yang mayoritas tinggal di Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Baning Kamis, 11 Februari 2021.

Diduga mereka sebanyak 35 orang terinfeksi virus saat mengikuti pengajian yang digelar di salah satu masjid, di Kalurahan setempat belum lama ini.

Berawal dari warga berinisial R berjenis kelamin laki-laki itu sebelumnya sempat mengalami demam, dan oleh pihak keluarga dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Karena menunjukkan gejala yang mengarah Covid-19, warga tersebut lantas dites swab dengan hasil positif.

“Saat dicek ternyata bapak itu [kasus positif] saat sakit sempat mengikuti pengajian yang rutin digelar seminggu sekali di salah satu masjid di Jangkaran,” kata Baning dalam jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Kulon Progo.

Dari situ, gugus tugas tingkat Kalurahan langsung terjun untuk melakukan tracing terhadap peserta pengajian. Dari 58 jemaah yang masuk radar tracing, 39 menunjukkan gejala. Terhadap yang bergejala telah dilakukan swab test dengan hasil 34 positif Covid-19 plus satu yang merupakan kasus pertama (penular).

Baning mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima, pelaksanaan pengajian itu tidak menerapkan protokol kesehatan, terutama soal aturan untuk tidak bersentuhan. Diduga hal itulah yang menyebabkan puluhan jemaah terinfeksi Covid-19.

Baning menambahkan pihaknya masih terus melakukan upaya tracing terhadap kontak erat kasus. Hingga pagi ini, ada 27 sasaran tracing. Sebanyak 25 di antaranya sudah menjalani swab test, dan saat ini masih menunggu hasilnya. Terhadap kasus positif maupun yang masih menunggu hasil swan test telah diminta melaksanakan isolasi mandiri. Masjid tempat pengajian itu juga sudah ditutup untuk sementara waktu.(yah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.