Kokap, Kabarno.com.- Lek Jemakir warga Penggung, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo setiap hari bekerja sebagai buruh harian dengan hasil yang tidak menentu. Selasa, 19 Oktober 2021 sekitar pukul 07.00 wib merupakan hari nahas. Saat memanjat pohon kelapa milik tetangganya Lek Jemakir jatuh dan meninggal dunia.
“Untuk persisinya saya kurang paham, kalo Lek Jemakir keseharian sebagai pemanjat pohon kelapa di tempat tetangga dengan bagi hasil,” dikatakan Purwadi Dukuh Penggung saat dihubungi Kabarno.com Selasa, 19 Oktober 2021.
Dari sejumlah warga yang berada dilokasi kejadian menuturkan sekitar pukul 07.00 wib Lek Jemakir 49 tahun warga Penggung, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo memulai pekerjaannya sebagai penderes di pohon kelapa milik tetangga yang tidak jauh dari rumahnya.
“Diduga saat hendak pindah posisi dari pelepah satu ke pelepah yang lain terpeleset dan jatuh,” katanya.
Selanjutnya jazad Lek Jemakir dibawa ke RSUD Wates untuk memastikan sebab kematiannya. Diperoleh informasi dari RSUD Wates Lek Jemakir mengalami luka pada kepala belakang dan depan, mengeluarkan darah dari mulut. Dan setelah dievakuasi di Ruang Merta RSUD Wates jazadnya dibawa pulang oleh keluarga dan dimakamkan.(yah)
