Bocor, Situs Kadipaten Tua yang Masih Misterius

oleh -21 Dilihat

Ini Bocor. Nama unik tapi penuh mistik. Sebuah wilayah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang menyimpan sejarah panjang. Sebab, ada situs kadipaten tua yang masih misterius.

Terletak sekitar 10 km ke arah selatan dari Pusat Pemerintahan Daerah Kebumen. Dan hanya beberapa kilo dari Samudra Indonesia.

Walaupun sekarang Nama Bocor hanya sebuah nama Desa di wilayah Kecamatan Buluspesantren, namun sesungguhnya Bocor memiliki berjuta misteri yang hingga kini belum terkuak.

Bocor sangat menarik untuk dikaji secara mendalam baik secara sejarah maupun peradaban budaya yang ada.

Mungkin akan menjadi pertanyaan besar di wilayah Bocor terdapat Pasar yang ada ditengah area persawahan. Karena lazimnya Pasar ada di pusat Keramaian. Lebih lebih tidak jauh dari lokasi pasar juga ada dua pohon beringin kembar yang tumbuh menjulang gagah dengan rimbunnya.

Bocor juga memiliki sungai besar yang sangat mungkin untuk bersandar perahu dan kapal. Dan ketika anda ke wilayah Buluspesantren maka yang terkenal disana adalah obyek wisatanya Pantai Bocor walauoun itu masuk wilayah Desa Setrojenar.

Alkisah dari cerita leluhur, konon Bocor adalah Wilayah Kadipaten dengan dipimpin oleh Seorang Adipati yang bernama Ki Ageng Bocor. Kadipaten Bocor masuk dalam wilayah Kerajaan Pasir Luhur yang keberadaannya setara dengan Kerajaan Padjajaran era Prabu Siliwangi. Hingga bisa dibayangkan Kadipaten Bocor memiliki masa usia yang sangat tua dibanding Kabupaten Ambal atau Kabupaten Kebumen yang hanya baru berusia ratusan tahun saja.

Situs yang menunjukan bahwa Bocor adalah Kadipaten berada di lokasi yang disekarang disebut Telar, Persih berada di sebelah timur SMP Negeri 1 Buluspesantren Kebumen. Sehingga sangat dimungkinkan bahwa area tanah yang sekarang menjadi bangunan gedung SMP Negeri 1 Buluspesantren adalah bekas alun alun Kadipaten Bocor. Dan lokasi itu juga berdekatan dengan pasar Bocor, dan pohon beringin, lazimnya tata kota kadipaten atau keraton era dahulu.

Di Bocor juga memiliki kisah heroik turun temurun dari leluhur sekaligus sebagai kebanggaan warga masyarakat setempat.

Di Wilayah Bocor pernah hidup Seorang Tokoh terkenal bernama Ki Ageng Mangir dengan pusakanya yang sangat ampuh berujud Keris Luk 5 dengan nama Kyai Kebo Dengen. Karena keampuhan pusaka ini dan kesaktian Ki Ageng Mangir di kwatirkan akan menjadi musuh bagi kerajaan Mataram. Hingga harus ditundukkan dengan cara dirayu dengan seorang wanita cantik.

Kisah ini ada kemiripan dengan kisah Ki Ageng Wonoboyo dengan putri Pambayun yang disowankan Panembahan Senopati di Mataram dan dibunuh ketika memberikan penghormatan.

Bagi penulis hal ini sangat mungkin dan mendekati kebenaran, Ki Ageng Mangir Bocor penulis yakini sebagai Putra Ki Ageng Mangir Wonoboyo yang waktu anak anak bernama R. Maduseno yang terpaksa diungsikan ke wilayah barat Mataram agar tidak dibunuh oleh putra Panembahan Senopati. Pengungsiannya sampailah di wilayah Bocor dan berganti nama Ki Ageng Mangir Bocor.

Kembali Ke Situs Bocor yang merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Pasir Luhur, yang ada di wilayah barat Jawa Tengah dan sebagian masuk Jawa Barat. Hal ini juga didukung dengan dialek yang ada di Bocor dengan bahasa Jawa ngapak. Beda jauh dengan wilayah Ambal walau berdampingan namun dialeknya bandek tidak ngapak seperti Bocor. Karena Ambal kebawah Kerajaan Mataram.

Berbanggalah yang pernah mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Buluspesantren, karena secara tidak langsung anda pernah berada dipusat situs Kadipaten Bocor yang tidak hanya diakui keberadaannya di kazanah budaya Nusantara namun juga di Dunia Internasional.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.