Pagi tadi, siswa-siswi SD Muhammadiyah Kulur, Temon Kulon Progo, punya hajat. Sejak pagi, Juma, 12 Oktober 2018, mereka melakukan penggalangan dana. Tujuannya untuk melatih kepedulian pada penderitaan sesama.
Menurut Sugiyanto, Guru Agama SD Muh Kulur, ini adalah usaha menjalankan Perda Pendidikan Berkarakter yang dicanangkan Pemkab Kulon Progo. Penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam.
“Kegiatan ini salah satu penanaman pendidikan berkarakter, yang kita wujudkan dengan penggalangan dana untuk membantu, sodara sodara kita di Sulawesi Tengah,” jelas Sugiyanto tentang aksi sosial anak didiknya.
Sumbangan dari warga sekitar sekolah, tambahnya, datang dari wilayah seperti Pedukuhan Bojong, Pedukuhan Setro, dan Pedukuhan Kebondalem, nantinya akan kita salurkan melalui Lazismu Kabupaten Kulon Progo.
Penggalangan dana kebencanaan ini untuk sodara sodara kita di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, menurut rencana selama satu bulan pada bulan oktober mengambil lokasi penggalangan di wilayah Kulur.
Sementara salah satu warga yang ditemui Kabarno.com Sugiarto, 43 tahun mengatakan senang memang anak anak perlu di didik keberanian, oleh karenanya dengan ikhlas warga di sekitar sekolah memberi bantuan meski sekedarnya, yang jelas melatih keberanian anak anak. (yad)