60 Pekerja Migran Kulon Progo Dilepas ke Malaysia

oleh -13 Dilihat
oleh

Senin, 13 Agustus 2018 kemarin, sebanyak 60 pemuda-pemudi  tenaga kerja Kabupaten Kulon Progo, dilepas untuk bekerja ke Malaysia. Bertempat di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, mereka dilepas sebagai tenaga kerja migran.

Pelepasan yang semestinya dilakukan Bupati Kulon Progo,  diwakilkan kepada Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Kulon Progo. Drs. Djoko Kus Hermanto, M.M. Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab  Kulon Progo terlihat ikut hadir dalam acara ini.

Kepala Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Kulon Progo, Susilo, S.I.P., M.Si,  mengaku  bahagia dengan pelepasan ini. Sebab, salah satu bentuk pengurangan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo adalah dengan Penempatan Tenaga Kerja. Penempatan bisa di dalam DIY, di luar daerah dalam Indonesia atau di luar negeri.

60 pekerja migran ini diberangkatkan oleh PT. Sukses Mandiri Utama,  selaku penyalur atau lembaga Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta. Pada kesempatan ini,   Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diberangkatkan adalah enam orang pria dan 54 orang wanita yang akan bekerja di sejumlah perusahaan.

Susilo menambahkan standar upahnya lebih tinggi sehingga diharapkan akan memperoleh modal untuk investasi di daerah asal, mendapat pengalaman kerja dan Pengetahuan tentang kemajuan teknologi dan industri di negara tujuan, juga memperoleh pengalaman dan penguasaan atas keterampilan dan karakter yaitu, disiplin, perilaku dan sikap kerja yang positif.

Bupati Kulon Progo dalam sambutannya, yang dibacakan  Drs. Djoko Kus Hermanto, M.M., berpesan kepada Calon PMI bahwa tenaga kerja dikategorikan menjadi 3 (tiga) golongan, antara lain tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja tidak terlatih dan terdidik.

Sebagai tenaga kerja terdidik, bupati berpesan agar para PMI, dalam memasuki dunia kerja modern, dapat bekerja sebagai pelayan yang baik dengan mengedepankan berkarya dan bekerja dengan hati, otak dan saraf, demi tercapainya kehidupan yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera. Menjadi PMI adalah sebagai duta bangsa maka harus senantiasa berusaha menjaga diri, menjaga nama baik bangsa dan negara serta daerah Kab. Kulon Progo. (yad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.