Akhir pekan kemarin, atau tepatnya Sabtu, tanggal 10 November 2018 ada kemeriahan di Sasana Langen Progo, Pengasih, Kabupaten Kulonprogo. Saat itu, memang sedang digelar Penguatan Kampung Jemparingan Mataraman tahun 2018 dalam rangka Gladen Jemparingan Hari Pahlawan ke-73. Tidak kurang 150 orang ikut dalam event ini.
“Sasana Langen progo ini diresmikan oleh Bupati Kulon Progo. Saat peresmian dihadiri dari tujuh wakil provinsi pada tahun 2017 lalu. Tanah ini milik warga diperbolehkan untuk digunakan latihan jemparingan,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Drs Untung Waluyo.
Menurut Untung, Kulon Progo siap mengangkat semangat Jemparingan. Sebab,ini merupakan salah satu budaya Kemataraman. Dan, Gladen jemparingan sebagai sarana membangun budi pekerti luhur untuk membentuk karakter yang berbudi luhur.
Bupati Kulon Progo, dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahlinya, Nugroho menyampaikan apresiasi dan dukungan yang sebesar-besarnya kepada panitia serta penyelenggara atas pelaksanaan Gladen Jemparingan ini. Makna Jemparingan tidak hanya memanah tapi membutuhkan ketenangan agar tepat sasaran dalam memanah.
Seperti diketahui, Pemda telah memasukan pendidikan Kemataraman dalam kurikulum, termasuk didalamnya Desa Pengasih yang dinobatkan sebagai kampung jemparingan. (yad)